Penerjemah bahasa isyarat meramaikan debat calon presiden dan wakil presiden. Kehadiran mereka disambut hangat kaum tuna rungu.
Posts
Merdeka.com – Ada yang berbeda dalam acara debat capres kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di stasiun televisi swasta Metro TV kali ini.
Debat capres antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) dengan moderator Ahmad Erani Yustika, kali ini ditampilkan penerjemah dengan bahasa isyarat.
Penerjemah memakai bahasa isyarat itu muncul di pojok kiri layar televisi. Sebelumnya, pada debat pertama di stasiun televisi swasta SCTV, penerjemah bahasa isyarat ini tidak ada.
Penerjemah bahasa isyarat ini penting mengingat banyak rakyat Indonesia yang tuna rungu dan tuna wicara.
Debat kali ini KPU mengangkat topik Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Prabowo dan Jokowi akan memaparkan visi-misi yang akan dipakai menyelesaikan masalah sosial yang menyangkut perekonomian Indonesia.
“Selain itu agar mengenal lebih dekat lagi para capres kita dari sisi perekonomian,” kata Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik dalam sambutan acara debat, Minggu (15/6) malam. [mtf]
Sumber artikel: https://www.merdeka.com/peristiwa/debat-kedua-capres-kali-ini-diterjemahkan-pakai-bahasa-isyarat.html
Reporter : Mohamad Taufik | Minggu, 15 Juni 2014 20:16
Alamat
Office:
Grand Slipi Tower Lt.5 E-F
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 22-24, Palmerah, Jakarta Barat. DKI Jakarta, Indonesia.